MEMILIH PROSES CETAK KALENDER YANG SESUAI
Setelah mengenal bermacam-macam model Kalender, serta berbagai macam jenis
kertas, ada baiknya kita melengkapi pengetahuan kita tentang kalender ini. Terutama
tentang proses cetaknya. Ada beberapa proses cetakan yang bisa dipilih,
tergantung selera kita dan tentunya tergantung dengan anggaran yang kita
miliki. Karena bisa jadi model kalender sama tetapi harga jauh berbeda,
disebabkan proses pencetakannya juga berbeda. Untuk itu marilah secara sekilas
mengenal proses pencetakannya:
1.
Cetak Offset
Proses cetak dengan mesin offset menjadi alternative pertama,
karena hampir semua bahan kalender (kertas) bisa diproses dengan mesin offset
ini. Dalam proses pencetakan ini kita mengenal warna separasi CMYK; Cyan,
Magentam Yellow dan Black. Jadi warna yang dihasilkan merupakan perpaduan empat
warna dasar tersebut. Namun dalam perkembangan selanjutnya proses pencetakan
ini bisa dihemat dengan tidak menyertakan warna hitam. La terus… kalo ada warna
hitam? Diganti dengan perpaduan warna antara Cyan, Magenta dan Yellow. Namun proses
penghematan ini hanya bisa dilakukan di mesin-mesin offset yang masih satu
warna, sedang kalau menggunakan mesin empat warna ke atas, akan lebih maksimal
jika sparasinya dimaksimalkan 4 warna.
2.
Cetak Sablon
Proses cetak dengan teknik sablon sering dilakukan
untuk mencetak kalender blangko. Jika kita membeli kalender blangko, maka di
lembaran blangko tersebut sudah disertakan space untuk pencetakan identitas
pemesan. Cara ini dilakukan jika jumlah pemesanan relative sedikit. Dengan di
sablon, maka beaya produksi bisa di tekan.
3.
Cetak DIGITAL
Proses cetak digital ini adalah model cetakan terbaru yang
saat ini sedang ngetrend. Prosesnya cepat, tidak mengenal minimal order dan
tidak banyak memerlukan proofing, dengan hasil yang bisa dijamin memuaskan. Kelemahannya
hanya satu harganya relative lebih mahal, dibandingkan cetak manual. Walaupun agak
kurang tepat, proses ini dikenal dengan nama DIGITAL OFFSET. Sebenarnya system pencetakan
ini tidak bisa dikategorikan system offset karena full dengan teknologi laser toner. Sedang
offset, menggunakan metode cetak basah (perpaduan antara air dan minyak). Namun
biar mudah menyebutnya maka muncul istilah digital offset.
Nah dari tiga proses cetak tersebut tinggal kita pilih yang paling sesuai dengan kita. Entah pertimbangan harga, atau kecepatan prosesnya atau jumlah yang akan dicetak.
Bersambung…..
